LBH SAMARINDA MENGUTUK KERAS PEMBUNUHAN MASYARAKAT ADAT DI MUARA KATE KALIMANTAN TIMUR Jumat, 15 November 2024, terjadi peristiwa pembunuhan dan penyerangan di Posko “Masyarakat Stop Hauling Batubara” di daerah Muara Kate (Perbatasan Kalimantan Timur dan
KRONOLOGIS PENANGKAPAN Sabtu, 24 Februari 2024, sekira Pukul 20.19 Wita, Kelompok Tani Saloloang Kelurahan Pantai Lango, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara bersama sejumlah anggotanya sedang berkoordinasi terkait adanya aktivitas penggusuran lahan, kebun/ladang mereka yang
Koalisi Masyarakat Sipil Anti Kekerasan Seksual menggelar Konferensi Pers melaporkan kasus Kekerasan Seksual yang terjadi di Universitas Mulawarman (Unmul), sekaligus mendesak Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS), untuk mempercepat proses kasus kekerasan seksual yang
LBH Samarinda menggelar Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Undang-Undang Bantuan Hukum bersama OBH yang ada di wilayah Kalimantan Timur khususnya di Kota Samarinda, pada Jum’at 23 Februari 2024 di Jalan Gitar Kantor LBH Samarinda. Pada
Menyikapi terus berlangsungnya praktik penghancuran demokrasi dan negara hukum oleh rezim pemerintahan Presiden Joko Widodo, yang ditandai dengan lahirnya kebijakan di berbagai sektor yang menjadi ancaman serius bagi hak asasi manusia, serta yang terkini ditandai
31 Desember 2023 Korneles Detang beranjak dari tempat duduknya tatkala kapal dari Samarinda berlabuh di pelabuhan melak pada pukul 4.37 dinihari. Menyambut kedatangan teman-teman sperjuangan untuk memenuhi undangan perayaan kecil dalam pergantian tahun sekaligus do’a
SAMARINDA – YLBHI-LBH Samarinda bersama Savrinadeya Support Group menggelar diskusi bertemakan “Membongkar Agenda Penindasan dalam Pertarungan Politik 2024”, di Gate 11.11 Coffee & Tea Samarinda, Minggu sore 14 Januari 2024. Kegiatan tersebut, mengundang berbagai pemantik
Tepat 17 Agustus 2023 warga Desa Telemow mengadakan upacara sekaligus membacakan maklumat yang menyatakan seluruh rakyat Telemow menggunakan hak konstitusinya untuk, pertama, memperkuat simpul perjuangan rakyat. Kedua, mempertahankan setiap jengkal wilayah tanah rakyat dari segala
Sebanyak 93 Kepala Keluarga atau KK yang berada di 83,55 hektare di Desa Telemow, Sepaku, Penajam Paser Utara terancam digusur. Penyebabnya, PT. ITCI Kartika Utama mengklaim bahwa lahan yang hendak digusur tersebut merupakan bagian dari
Kegiatan tersebut awalnya adalah Pelatihan yang pernah di adaian KBCF bersama WRI Indonesia di Hotel Aston, namun kegiatan ini meliputi diskusi panel non formal secara santai yang berkolaborasi bersama LBH Samarinda pada pukul 10.00 Wita
